Penulisan Feature
(Feature Human Interest)
By: Maya Irawan
Kerja Keras Rofiq
Demi Istri dan Buah Hati
Usaha pengeletik merupakan
pekerjaan membuat jok motor, mobil, maupun sofa, itulah usaha yang dijalankan
Rofiq setelah lulus dari STM. Usaha yang digelutinya ini merupakan hobbinya
sejak SMP. Lima belas tahun lamanya, laki-laki yang kusapa Pak Rofiq ini bergelut
di usaha pengletik tersebut, tentu bukanlah waktu yang singkat untuk menekuni
sebuah usaha. Dari tahun ke tahun, dan sampai sekarang, Bapak satu anak ini
tetap antusias menjalankan usaha tanpa merasa lelah dan bosan. Bahkan beliau
tak pernah berpengalaman melakukan pekerjaan lain selain ini, dan itu bukti
bahwa beliau memang sangat mencintai dunia otomotif.
Hujan deras tak menjadi penghalang untuk laki-laki asal
Jogja yang kutemuinya di kios pengletik pribadinya, dekat Jalan Malioboro
sekitar Taman Pintar tersebut. Justru Rofiq mengaku bahwa musim hujan merupakan
musim rejeki baginya. Pasalnya, banyak pelanggan yang berdatangan ketika musim
hujan tiba. Penghasilan yang diraupnya pun sudah terbilang cukup untuk
kebutuhan keluarganya. Dalam waktu sehari, Rofiq meraih untung sekitar 250 ribu
sampai 600 ribu rupiah. Bahkan pernah dalam jangka waktu sehari, Rofiq berhasil
meraih keuntungan sampai 900 ribu dari hasil keringatnya itu. Penghasilan yang
luar biasa bagi usaha yang kecil itu dibuktikan oleh laki-laki yang berusia 30
tahun itu berkat kerja kerasnya. Bahkan, Rofiq sendiri bermimpi bisa membuka
banyak cabang kios pengletiknya di Jogjakarta. Selain untuk menambah banyak
penghasilan, ia juga ingin membuka lebar lapangan pekerjaan bagi pemuda yang
menganggur untuk membantu usaha yang ditekuninya itu. “Terutama saya ingin
membuka cabang di dekat Jalan Kaliurang. Itu impian besar saya.” harapnya
dengan penuh semangat.
Selama bekerja, Rofiq tentu selalu merindukan suasana
kehangatan di tengah-tengah keluarganya. Waktu sembilan jam beliau disibukkan
untuk bekerja dari pagi sampai sore, sehingga jarang ada waktu berkumpul dengan
keluarganya. “Jadi, kegiatan saya setelah kerja ya cuma ngumpul-ngumpul bareng
keluarga, walaupun cuma semalam, karena paginya saya harus kembali kerja lagi
sampai sore.” ungkapnya.
Kepada istrinya, Rofiq juga menaruh banyak harapan-harapan
yang sederhana. Rofiq tak pernah menuntut ini itu kepada istrinya, Narwati.
Yang penting istrinya bisa selalu ada untuk dirinya, jadi ibu yang baik, dan
nurut sama suami. Rofiq pun tidak pernah menuntut lebih kepada istrinya.
Membahagiakan istri dan anak adalah patokan baginya untuk
terus bersemangat dan bekerja keras. Salah satu impian Pak Rofiq untuk
membahagiakan anak dan istrinya adalah dengan memberikan rumah yang nyaman
untuk mereka, dikarenakan saat ini Pak Rofiq dan juga istrinya masih mengontrak
dan belum bisa membuat rumah sendiri. Oleh karena itu, ia berusaha dan berjuang
keras untuk mewujudkan mimpinya, juga mimpi istri dan buah hatinya tercinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar